Waktu dan Semangaku..

Hari libur aku sengaja tak pulang ke kampoeng halaman karena ada hal yang harus aku lakukan. Walaupun kerinduan yang amat mendalam kepada sang adik tercinta terpaksa minggu ini aku simpan ya minimal sampai minggu depan. Pagi libur itu cerah tak seperti hari biasanya yang selalu di naungi awan mendung, akan tetapi awan mendung tak membuatku berhenti untuk beraktifitas. Seperti biasanya aku mandi sedikit cepat karna mengingat tugas yang harus segera diselesaikan.

Komputer tua yang aku punya aku nyalakan kembali (yang kl kita menunggu lumayan cukup lama tuk nyalanya). Kubuka polder tugasku. Tugas ini lumayan menyita waktuku beberap pekan ini, sudah hamper satu bulan aku mengerjakanya namun tak ujung usai.

Beberapa jam aku focus dengan mengerjakanya. Namun selintas aku berfikir “ bukanya tugas yang aku kerjakan adalah tugas kelompok”, sambil menunggu browsing bahan yang akan aku masikan dalm tugas ini, akupun mengambil Handpone SE K320i ku, smsku hanya mengingatkan tentang tugas ini terhadap salah satu teman sekelompoku. Pesanku dibalas “ jank aku lagi sakit, yang lain coba d sms gimana”. Sambil menarik napasku aku mengeleng2 kepala ini. Akhirnya terpaksa aku kerjakan sendiri bukan ga percaya sama temen2 yang lain tapi pasti mereka lagi sibuk dengan hari liburnya. Ga kerasa aku sudah hampir seharian di depan komputer ( habis rook N’ kopi). Akhirnya aku memutuskan untuk istirahat sejenak karna persediaan rokoku habis. Si jagur (panggilan motor butut ku..hehe) aku mulai memanaskanya. Setelah itu aku nyampai pada warung langgananku dan membeli roko Super paporitku. Selang beberapa saat sedang asik ngobriol sama tukang warung aku teringat kembali dengan tugas skripsku. Bergegas aku pulang ke kantor (sebutan kontrakan) dan aku lanjutka tugas itu.

Memang tak ada kata yang pantas untuk kita protes terhadap waktu. Habis isya sekitar jam 9 aku mulai mengerjakan tugasku sampai pukul 3 pagi. Fikirku “ baru kali ini aku seharian dari pagi sampai pagi lagi didepan komputer” namun tak apahlah tugas ini akan aku jadikan sebagai pelajaran nantinya dikala kau mengerjakan skripsi sungguhan. Padahal aku sangat menunggu uluran tanggan dari teman sekelompoku. Bukan apa2 agar merekapun mengerti dalam penyusunan skripsi tidaklah mudah.

Akhirnya ucapan terimakasihku kepada dosen yang memberikan tugas ini pada kami, mudah-mudahan aku khususnya dan teman-temanku umumnya dapat menorah ilmu, pengalaman, pengetahua, kaketika menyusun skripsi bayangan ini. Terimakasih juga kepada wanita satu-satunya dalam kelompoku yang memberikan stimuli dengan membuat BAB I dalm skripsi ini.

Sekali lagi tak ada kata yang tepat protes terhadap waktu, karna waktulah aku bisa menyelesaikan tugasku..thank all..