Sssttt.
. jangan pada berisik kita lagi nonton film ne, karna tiba-tiba suara motor
yang lumayan membuat telinga terasa bising, namun ta apa lah memang itu cirri
khas motor salah satu teman saya yang tinggal jauh disana, panggil saja epul,
atau biasa dengan epul katama..he
Kurang
lebih sekitar pukul 23.13 Wib lah Pentium yang mengendarai motor pa epul
datang, cuman kali ini dia membawa oleh-oleh, ya oleh-olehnya sih ga terlalu
wah, karna emang kita bisa dibilang dari keluarga yang prihaatin,,hehe Pentium
cuman bawa,, Mmmm roko super sekitar 5bt dan GP 4bt lah, secara Gp kan roko
kesukaan pa ep dan penti.
Hampi
lupa dia juga membawa kopi, bukan hanya itu saking baiknya penti sendiri yang
langsung seduh kopinya, jadi kita tinggal minum, bisa temen-temen bayangkan
gimana enaknya, lagi nonton film ada kopi+roko. Ceritanya dia sudah
dapt proyekan instaling gitu.
Ceritanya
pada saat itu aku sedang menonton, film Girls & I (wanita dan aku) seprti
itulah judulnya, tak aku sangka begitu terharunya saat menonton film itu,
mungkin kalau temen-temen nonton juga akan merasakan hal yang sama seperti aku,
sedih, terharu, namun bahagia.
Memang
kisah yang diangkat film tersebut sudah tidak asing lagi, di Indonesia juga ada
seperti film mily & natan, surat terakhir untuk tuhan, dll. Film-film itu
kan mengankat kisah tentang tokoh utama yang mati kerena penyakit, ya film itu
juga sama dua pasangan, yang pada saat cwonya cinta banget, tiba-tiba cwenya
mati karena penyakit, mudah-mudahan itu tidak menimpaku…amien
Sungguh
menonton film itu membuat aku merasakan sesuatu, sesuatu yang tidak bisa aku
ungkapkan dengan kata-kata, apakah karena aku sekarang sudah memiliki belahan
jiwa “bahasa yang aku ambil dari anak ababil, he”.
Namun ternyata setelah beberapa menit belalu
sedang asiknya nonton film, dalam sudut lain terdengar suara akel, ya akel.
Akel yang sedang menelpon temanya dari kemar sebelah, sampai terdengar ke
ruangan tempat aku menonton film dengan pa ep, sepertinya akel sedang di telpon
teman lamanya waktu SMA, karna aku
dengar bahasa anak mudanya keluar lagi. He
Sebenarnya
aku tidak mau membawa pembaca kedalam cerita film yang aku tonton dengan
teman-teman, karna memang rasa yang aku rasakanpun bukan tentang cinta, ataupun
sebagainya saat menonton film tersebut, akan tetapi aku merasakan….(?) ya gitu
deh
Tak
lama kemudian akel keluar dari kamar, mungkin dia sudah selesai melampiaskan
rasa kangennya kepada teman lamanya. Kalau boleh sedikit ngomong kel, tum yah
nama temennya? Mungkin panjangnya Tum Hara, kaya india gto..he mungkin akel
cape, sampai kehabisan tenaga habis nelpon, hingga pada saat iru akel masak, ga
tau masak apa (kita bukan ga tau sebenernya mungkin kita pura-pura ga tau aja,
biar langsung Am gto hehe)
Ternyata
akel masak Nasgor yang nikmat, lejat, pokonya temen-temen yang ga ada di sini
pasti nyesel ga ngerasin Nasgor Ala Akel..he
Aku
baca di blog Nasgor Ala mang penti by-akelhasanudin.blogspot.com.
Tapi, aku tak mau kalah karna aku punya Nasgor Ala Akel. hem
Thank kel akhirnya kamu bisa menjawab tentang perasaan
yang di rasakan perutku ini yaitu L (lapar) bukan L=love…hehe
By
: Suryadi Ujang
0 komentar:
Posting Komentar