Jumat, 26 Agustus 2011

Lelah….!!! Apakah karna bosan...???

Selain rasa lelah ada, kata ragu pun yang terus meyelimutiku, rasa yang itu sulit aku dari, akankah aku kuat bertahan ataukah aku kan melambaikan tanggan ini dan berkata “aku tidak kuat lagi”. A

tau mungkin aku akan terus mengepalkan tangan ini untuk berkata “ kita jalani semuanya berdua”.
Memang bukan pertama aku merasakan hal ini, hal ini sering sekali akau rasakan saat aku menjalani hal papaun dengan seseorang. Mungkin benar, kalau perasaan manusia itu pluktuatif, karna hal itu mudah-mudahan yang menjadikan hidup menjadi indah.
Namun, sebelumnya aku bingung kalau untuk memilih, antara perasaan sendiri ataukan perasaan orang lain yang harusnya di utamakan. Pasalnya orang yang dijodohin itu lebih mementingkan perasaan orang lain, ya pastinya kedua orang tuanya, namun kadang kala hal itu membuat kita tersiksa dan tidak merasakan kebahagiaan. Sisi lain apakah kita harus meninggalkan seseorang yang sedang sayangnya ama kita…?
Bingung…!!!
Mungkin benar dengan kata-kata yang mengatakan kalau seseorang yang tidak nyaman dengan satu lingkungan, maka dengan niscaya dia akan keluar dari lingkungan itu sendiri.
Jujur buka inginku apabila selalu adanya perpisahan, namun ketidak sesuaian yang mengakibatkanya..
So, maafkan aku….

Minggu, 21 Agustus 2011

Nagbuburit....

Kata ngabuburit begitu sering terdengar hanya pada bulan Romadhan, kata ngabuburit ini semakin luas penggunaannya: iklan-iklan di televisi, tulisan-tulisan di media massa semakin kerap menggunakan dan menuliskannya. Berkat media massa pula kata ngabuburit menjadi membumi.

Akan tetapi, ternyata masih banyak orang (khususnya di luar masyarakat Sunda) yang belum memahami arti sekaligus mengetahui asal kata ini.

Kata ngabuburit berasal dari bahasa Sunda. Dalam Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan Lembaga Basa dan Sastra Sunda (LBSS), ngabuburit berarti ngalantung ngadagoan burit, yang artinya kurang lebih bersantai-santai sambil menunggu waktu sore. Pengertian itu sejalan dengan makna ngabuburit yang tercantum dalam Ensiklopedia Sunda: menunggu saat berbuka puasa sambil mengerjakan sesuatu atau bermain-main, berjalan-jalan sekadar melupakan perut lapar sampai magrib.

Saya tidak akan mengupas lebih dalam tatanan bahasa sunda tentang ngabuburit, namun kata ini membuat saya tertarik untuk mengangkatnya. ya ngabuburit bagi masyarakat sunda dan sekitarnya menjadi suatu tradisi yang dilakukan pada bulan Romadhan.
Banyak kawula muda melaksanakan ngabuburit di mal mal, di supermarket sambil melihat lihat barang mereka juga dapat menikmati segarnya AC di tempat itu. Atau ada juga yang melakukannya di area taman, di danau, ditempat tempat sejuk sambil bercanda ria, sehingga rasa lapar menjadi terlupakan.

Ada juga acara ngabuburit yang dikemas menjadi acara yang bernuansa islami seperti pesantren kilat, tadarus bersama, atau mengikuti kegiatan kunjungan ke panti sosial dan merasakan kebersamaan dengan para dhuafa. Dan ada pula yang mengemas ngabuburit dengan bersih bersih di sepanjang jalan menuju masjid atau halaman masjid.
Ngabuburit adalah pilihan bijak ketimbang tidur, karena sisi lain dari ngabuburit adalah menjaga silaturahmi antar sahabat. Pilihan baik tidaknya ngabuburit tergantung kepada kalian, selamat ngabuburit dengan tetap menjaga lisan, mata dan pendengaran. Mudah-mudahan ngabuburit yang anda lakukan selalu mendapatkan hal yang positif…amien

Ramadhan itu indah....

Terasa kaku sekali saat jari-jari ini ketika di tuntuk untuk menuangkan beberapa ide kepada sebuah blog yang sudah lama sekali aku tak meng update nya, padahal tujuan aku membuat blog untuk menampung tulisan-tulisanku, ya walaupun jarang sekali ada yang membukanya.

Ramadhan dan Keindahanya….


Tak terasa sudah hamper menuju hari yang ke-22 pada bulan ramadhan ini, dan aku bersama teman-teman yang lain bisa menjalaninya dengan baik. Namun memang kita semua mengalami kendala yang itu sangat sulit sekali kami hilangkan, yaitu susah tidur, pada bulan ramadhan ini kami melah tidur setelah saur, sehingga aktifitas kami pada siang hari menjadi terhambat.
Kalau kita mulai menerawang kedepan ada banyak kegiatan yang harus segera mungkin kita kerjakan. Namaun kendala kita selalu bangun siang. Hem
Huh, namun hingga pada waktunya bulah Ramadhan ini selalu terasa indah bagi yang menjalankan puasa, indah kala kita berpuasa, indah kala kita menikmati dari rokaat ke rokaat saat kita tarowin, terasa nyaman saat kita melantunkan ayat demi ayat Al-Qur’an. Bahkan anugrah yang sangat besar yaitu kala kita tidur di bualan Ramadhan ini.
Memang di bumi ini tidak ada ke tidak sengajaan, karna semuanya berjalan sesuai izin-Nya, maka pantas kalau kita selalau beraktifitas sesuai kemampuan kita pada bulan Ramadhan ini, yang penting kita bisa ambil hikmah pada bulan yang suci ini.
Maka jagalah puasamu dan puasa orang yang sekelilingmu…
Mudah-mudahan puasa kita di teima oleh-Nya…amien
 
© Copyright 2035 suryadiujang